Tata Kelola Destinasi Pariwisata dan Peran Pemerintah Daerah dalam Mendukung Pariwisata Kabupaten Sampang

Authors

  • Achmad Vicky Faisal Institut Pariwisata Trisakti

DOI:

https://doi.org/10.52620/jctce.v1i2.174

Keywords:

tata kelola pariwisata, kebijakan daerah, keberlanjutan, pentahelix, Kabupaten Sampang

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana tata kelola destinasi pariwisata serta peran pemerintah daerah berkontribusi dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Sampang, Madura. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif melalui studi kasus yang didukung oleh Systematic Literature Review (SLR). Temuan utama menunjukkan adanya beberapa kendala signifikan, seperti keterbatasan sarana dan prasarana, rendahnya pemanfaatan promosi digital, lemahnya sinergi antar unsur pentahelix, serta kurangnya variasi produk wisata. Dengan mengacu pada kerangka Sustainable Development Goals (SDGs) dan Global Sustainable Tourism Criteria (GSTC), penelitian ini merekomendasikan sejumlah strategi, antara lain: penyusunan kebijakan berbasis data, pengembangan paket wisata tematik, pemanfaatan teknologi digital untuk promosi, dan peningkatan peran serta masyarakat lokal. Secara keseluruhan, penelitian ini menekankan perlunya kolaborasi lintas pemangku kepentingan dan kebijakan yang terintegrasi untuk mencapai pengelolaan destinasi pariwisata yang berkelanjutan, inklusif, dan kompetitif.

References

Setya Yunas, N. (2019). Implementasi Konsep Penta Helix dalam Pengembangan Potensi Desa melalui Model Lumbung Ekonomi Desa di Provinsi Jawa Timur. Matra Pembaruan, 3(1), 37–46. https://doi.org/10.21787/mp.3.1.2019.37-46

Rampersad, H., & Quester, P. (2020). The Role of Pentahelix Collaboration in Tourism Development. Journal of Tourism Research.

Etzkowitz, H., & Leydesdorff, L, Triple Helixe Triple Helix - University Industry Government Relations: A Laboratory for KnowledgeBased Economi (Development. EASST Review 14, 1995), h. 14-19.

Nurhadi, F. D., Mardiyono, & Rengu, S. P. (2021). Strategi Pengembangan Pariwisata Oleh Pemerintah Daerah Terhadap Pendapatn Asli Daerah. Jurnal Administrasi Publik. 2(2): 327.

Kurniawan, B., Rahman, A., & Wulandari, D. (2022). Analisis pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal di Madura. Jurnal Pengembangan Wilayah, 8(1), 45–56.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2018). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (4th ed.). SAGE Publications.

Putri, N., & Nugroho, P. (2021). Diversifikasi produk wisata untuk meningkatkan daya saing destinasi. Jurnal Ilmu Pariwisata Indonesia, 6(3), 201–213.

Rahmawati, E., Subekti, D., & Arifianto, B. (2022). Infrastruktur dan kepuasan wisatawan di destinasi pesisir Madura. Jurnal Kepariwisataan, 10(1), 55–66.

Susanti, M., Prasetyo, H., & Widodo, R. (2021). Model kolaborasi pentahelix dalam pengembangan pariwisata daerah. Jurnal Kebijakan Publik, 15(2), 89–101.

UNWTO. (2020). Tourism and Sustainable Development Goals – Journey to 2030. United Nations World Tourism Organization.

Mangihut Siregar dkk. 2024. Pengembangan Destinasi Pariwisata di Kabupaten Sampang. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM), 5 (1). Hal. 83-97. Januari-Juni 2024. DOI. 10.29103/jspm.v%vi%i.11268

Downloads

Published

03-11-2025

How to Cite

Faisal, A. V. (2025). Tata Kelola Destinasi Pariwisata dan Peran Pemerintah Daerah dalam Mendukung Pariwisata Kabupaten Sampang. Journal of Communication in Tourism, Culture and Education, 1(2), 101–109. https://doi.org/10.52620/jctce.v1i2.174

Issue

Section

Articles