Pemanfaatan Limbah Olahan Ikan dan Rumah Tangga menjadi Pupuk Kompos

Authors

  • Alifia Aden Avisena Universitas Trunojoyo Madura
  • Bagus Ajie Pangestu Universitas Trunojoyo Madura
  • Fajar Brian Amirul Halim Universitas Trunojoyo Madura

DOI:

https://doi.org/10.52620/jtab.v1i1.149

Keywords:

Kedungpeluk, pupuk kompos, limbah rumah tangga, limbah olahan ikan

Abstract

Sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat. Selain sampah rumah tangga, Desa Kedungpeluk yang merupakan sentra penghasil ikan, banyak menghasilkan sisa olahan ikan dari bandeng presto, krupuk, dan lain-lain.  Sampah dapat dimanfaatkan dengan menjadikan produk baru salah satunya adalah pupuk kompos. Kegiatan pengabdian ini difokuskan pada sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah rumah tangga dan olahan ikan dengan metode pengomposan dengan bantuan mikroorganisme pengurai yaitu EM4 untuk mempercepat proses fermentasi. Kegiatan ini dilakukan di Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Tujuan dari sosialisasi dan pelatihan ini adalah  memberikan informasi mengenai pentingnya memilah dan mengolah sampah menjadi kompos, memberikan informasi dan mendampingi tahapan pembuatan pupuk kompos, dan memberikan semangat dan motivasi masyarakat untuk menjaga lingkungan dan kesehatan.  Peserta pada sosialisasi dan pelatihan ini berjumlah 15 peserta yang merupakan ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Kedungpeluk yang mayoritas merupakan ibu rumah tangga. Setelah sosialisasi dan pelatihan dilakukan survei melalui pengisian kuisioner untuk mengetahui manfaat adanya kegiatan ini. Mayoritas peserta sebanyak 86,7% setuju bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat  dengan tingkat pemahaman mencapai 100% dan 66,7% diantaranya berminat untuk mengaplikasikannya. Hasil tersebut menunjukkan awal yang baik untuk menciptakan kesadaran masyarakat dalam hidup bersih dan sehat dengan pengelolaan sampah.

References

Larasati, A. A., dan Puspikawati, S. I. (2019). Pengolahan Sampah Sayuran Menjadi Kompos dengan Metode Takakura. Jurnal Ikesma, 15(2), 60-68.

Ratriyanto, A., Widyawati, S. D., Suprayogi, W. P., Prastowo, S., & Widyas, N. (2019). Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Ternak untuk Meningkatkan Produksi Pertanian. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat), 8(1), 9-13.

Sahwan, F. L., Sahwono, S., dan Suryanto, F. (2011). Kualitas Kompos Sampah Rumah Tangga yang Dibuat dengan Menggunakan ”Komposter” Aerobik. Jurnal Teknik Lingkungan, 12(3), 233-240.

Subandriyo., Anggoro, D. D., dan Hadiyanto. (2012). Optimasi Pengomposan Sampah Organik Rumah Tangga Menggunakan Kombinasi Aktivator EM4 dan Mol terhadap Rasio C/N. Jurnal Ilmu Lingkungan, 10(2), 70-75.

Sumiasih, I. H. (2018). Optimalisasi Nilai Guna Sampah Sebagai Pupuk Kompos Untuk Budidaya Sayuran Secara Vertikultur. Jurnal Bagimu Negeri, 2(2), 111-118.

Sutama, I. N., Fitriyani, I., Kamaruddin., Rahim, A., dan Rachman, R. (2019). Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah Menjadi Pupuk Kompos Sebagai Upaya Pemenuhan Kebutuhan Pupuk Masyarakat. Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal, 2(1), 55-61.

Downloads

Published

20-05-2025

How to Cite

Avisena, A. A., Pangestu, B. A., & Halim, F. B. A. (2025). Pemanfaatan Limbah Olahan Ikan dan Rumah Tangga menjadi Pupuk Kompos. Journal of Tropical Agricultural Biotechnology, 1(1), 26–30. https://doi.org/10.52620/jtab.v1i1.149

Issue

Section

Articles