STAI Nuris Meningkatan Mutu Perguruan Tinggi melalui Pelatihan Penyusunan SPMI dan AMI

Dalam rangka memperkuat tata kelola mutu dan meningkatkan kapasitas lembaga penjaminan mutu di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS), Konsorsium Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Kopertais Wilayah IV Jawa Timur menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Audit Mutu Internal (AMI). Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai Ahad hingga Selasa, 19–21 Oktober 2025, bertempat di Hotel Halogen Sidoarjo. Pelatihan tersebut diikuti oleh perwakilan LPM dan anggotanya dari berbagai PTKIS di bawah naungan Kopertais Wilayah IV. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi, profesionalitas, dan keterampilan teknis para pengelola mutu dalam merancang dan mengimplementasikan sistem penjaminan mutu yang berkelanjutan dan sesuai regulasi nasional.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Konsorsium LPM Kopertais Wilayah IV Jawa Timur. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi antusiasme peserta yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, menunjukkan bahwa semangat membangun budaya mutu di lingkungan PTKIS semakin menguat. Pemateri pada pelatihan sangat luar biasa seperti bapak Ahmad Fauzi, M.Pd. – Tim Ahli Kopertais Wilayah IV Bidang Penjaminan Mutu, menyampaikan materi tentang “Rapat Tinjauan Manajemen (RTM)”.
Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa RTM merupakan bagian penting dari siklus PPEPP yang berfungsi sebagai forum evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan sistem mutu di perguruan tinggi. RTM menjadi wadah pimpinan dalam mengambil keputusan berbasis data dan hasil evaluasi mutu, serta menindaklanjuti temuan audit internal. Beliau juga menekankan pentingnya dokumentasi hasil RTM sebagai bukti keberlanjutan sistem penjaminan mutu di institusi. dilanjut dengan Dr. Ali Mutofa, M.Pd. – Ketua Lembaga Penjamin Mutu UIN Sunan Ampel Surabaya, memaparkan materi bertema “Kebijakan SPM Dikti, SN Dikti, SPMI, dan AMI”.
Narasumber menjelaskan keterkaitan antara regulasi nasional dalam bidang penjaminan mutu, khususnya Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti). Beliau juga menceritakan pengalaman yang luar biasa saat menjabat menjadi LPM UINSA yang menjadikan motivasi bagi para peserta.

Dilanjutkan dengan hari berikutnya, dimana pemateri Prof. Ir. Mahayu Woro L., MP. memberikan materi yang sangat teknis dengan topik “Penyusunan Dokumen SPMI Berbasis Permenristekdikti Nomor 39 Tahun 2025 dan SPMI Berbasis Risiko”.
Setiap dokumen perlu disusun secara sistematis dan mengacu pada Permenristekdikti terbaru. Beliau juga memperkenalkan pendekatan SPMI berbasis risiko, yang mendorong setiap perguruan tinggi untuk mengidentifikasi potensi risiko dalam pencapaian standar mutu dan menyusun langkah mitigasi yang tepat. pemateri dihari kedua ini selain prof Woro ada juga bapak Ahmad Lubab, M.Si. mengenia “Pengembangan Instrumen Audit Mutu Internal (AMI)”. Beliau menjelaskan pentingnya penyusunan instrumen audit yang objektif, relevan, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perguruan tinggi. Peserta dilatih untuk menyusun instrumen audit berdasarkan standar SPMI yang berlaku di kampus masing-masing. Selain itu, beliau juga menekankan bahwa auditor internal harus memiliki kompetensi dalam analisis data, kemampuan komunikasi, serta integritas dalam melaksanakan audit.

Pelatihan berlangsung dengan suasana interaktif. Peserta tidak hanya mendengarkan paparan materi, tetapi juga berpartisipasi dalam diskusi, studi kasus, dan simulasi audit mutu internal. Dalam sesi praktik, peserta diminta untuk menyusun draft dokumen SPMI, merancang agenda RTM, dan membuat instrumen audit sesuai konteks institusi masing-masing. Perwakilan STAI Nurul Islam Mojokerto, Ibu Sulistyowati dan Niki Laila Sari, turut aktif berdiskusi dalam kelompok. Selain itu, suasana kekeluargaan dan semangat kolaborasi tampak jelas di antara peserta. Kegiatan ini menjadi sarana efektif untuk memperkuat jejaring antar-LPM di bawah Kopertais Wilayah IV, serta memperluas pemahaman tentang praktik terbaik dalam manajemen mutu pendidikan tinggi Islam.
Pelatihan ditutup secara resmi pada Selasa, 21 Oktober 2025, dengan sambutan dari Kopertais Wilayah IV. Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Halogen Sidoarjo ini berlangsung dengan lancar dan penuh makna. Fasilitas yang memadai dan suasana kondusif mendukung efektivitas proses belajar.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pijakan kuat bagi seluruh PTKIS dalam mengembangkan sistem mutu internal yang tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga mencerminkan komitmen akademik terhadap mutu dan daya saing global pendidikan tinggi Islam di Indonesia.
Related Posts
Asesmen Lapangan Akreditasi STAI Nurul Islam Mojokerto Berlangsung Lancar
Mojokerto–Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Islam Mojokerto melaksanakan Asesmen Lapangan Akreditasi Institusi Perguruan TinggiRead More
Ekonomi Syariah Sukses Jalani Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi
Mojokerto – Program Studi Ekonomi Syariah (STAI Nuris Mojokerto) menjalani asesmen lapangan yang dilaksanakan padaRead More
Dosen STAI Nurul Islam Mengikuti Pelatihan Kompetensi Dasar Pendidik (PKDP) 2025 di PTP UIN Malang
Malang — Sebanyak 10 dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Islam Mojokerto mengikuti PelatihanRead More