Peran Guru PAI dalam Mencegah Perilaku Juvenille Delinquency di SMP Negeri 1 Tanjung Pura
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usaha-usaha guru PAI dalam mencegah perilaku juvenile delinquency yang dilakukan oleh peserta didik di SMP Negeri 1 Tanjung Pura Langkat. Pendidikan Agama Islam meletakkan keberhasilan ilmu pengetahuan dengan diimbangi mental yang sehat dan akhlak yang mulia, sehingga bermanfaat bagi kecerdasan umat dan negara. Untuk membimbing peserta didik agar menjadi insan yang berakhlak mulia tentu tidaklah mudah, oleh kerena itu diperlukan berbagai peran yang harus dilakukan oleh guru dalam menangani kenakalan peserta didik. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah kenakalan yang dilakukan oleh peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Tanjung Pura Langkat ialah sering bolos, tidak masuk kelas, merokok dan menggangu teman. Peran yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam menanggulangi kenakalan peserta didik yaitu dengan dengan memberikan peringatan dan memberikan pemahaman kepada peserta didik, memberikan nasehat dan menceritakan tokoh idola. Bapak Fadli Sebagai guru Pendidikan Agama Islam juga berperan penting dalam mengurangi kenakalan yang dilakukan oleh peserta didik kelas VII dan faktor yang mempengaruhi kenakalan yang berulang-ulang ialah karena faktor puber dan lingkungan pertemananya, yang lebih dominan melakukan kenakalan-kenakalan ialah peserta didik laki-laki.
Downloads
Metrics
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
License Terms
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
References
Agung Hartono, Sunarto. Perkembangan Peserta Didik, (Jakarta: Adi Mahasatya, 2006).
Darajat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2000).
Elizabeth, B. Hurlock. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 1999).
Ermananti, Priyanto. Dasar-dasar Bimbingan & Konseling, (Jakarta: Rineka Cipta, 1999)
Nur Widodo, Endang Poerwanti. Perkembangan Peserta didik, (Malang: UMM 2002).
Jalaludin. Psikologi Agama, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001).
Meleong, Lexy. Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2002)
Moh. Uzer Usman. Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000)