Di Batas Dinding Asa dan Harga Diri Studi Kasus Imperialisme dan Hegemoni Bahasa Inggris dalam Kacamata Pedagogi Kritis

Main Article Content

Jansen Thionardo
Gerson Ralph Manuel Kho

Abstract

Bahasa Inggris menjadi bahasa internasional akibat dari geo-historis dan geo-politiknya. Dari hal itu membuat pandangan bahasa Inggris itu penting dan perlu, sekaligus mencampur-adukkan bahasa agar terlihat keren. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana sistem pendidikan mengukuhkan imperialisme dan hegemoni budaya dalam bentuk bahasa Inggris. Dalam penelitian ini menggunakan landasan teori sebagai penunjang di antaranya: pedagogi kritis, hegemoni, dan imperialisme linguistik. Metode penelitian menggunakan paradigma konstruktivisme kritis dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara secara semi-struktur terhadap tiga narasumber. Analisis data menggunakan teknik pengodingan terdiri dari pengodean terbuka, aksial, dan selektif. Hasil dan kesimpulannya bahwa dalam institusi pendidikan terdapat kurikulum, dominasi politik, budaya, ekonomi, ideologi, relasi sosial, dan metode pengajaran yang mengukuhkan imperialisme bahasa Inggris. Didukung dengan hegemoni dari kepemimpinan intelektual dan moral, serta ketidaksetaraan struktural dan budaya. Pandangan narasumber terhadap bahasa Inggris juga dipengaruhi oleh keadaan dan kesadaran sosial.

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Article Details

How to Cite
Thionardo , J., & Kho, G. R. M. (2023). Di Batas Dinding Asa dan Harga Diri: Studi Kasus Imperialisme dan Hegemoni Bahasa Inggris dalam Kacamata Pedagogi Kritis. Nuris Journal of Education and Islamic Studies, 3(2), 127–136. https://doi.org/10.52620/jeis.v3i2.42
Section
Articles

References

Adibah, I. Z. (2018). Metodologi Grounded Theory. Jurnal Inspirasi, 147-166.

Alfarisy, F. (2021). Kebijakan Pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia dalam Perspektif Pembentukan Warga Dunia dengan Kompetensi Antarbudaya. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 303-313.

Amrullah, K., Fridiyanto, & Taridi, M. (2022). Metode Penelitian Kualitatif dilengkapi Lima Pendekatan: Etnografi, Grounded Theory, Fenomenologi, Studi Kasus, dan Naratif. Malang: Literasi Nusantara Abadi.

Amsalis, Y. (2022). Antonio Gramsci Sang Neo Marxis. Yogyakarta: Basabasi.

Annisa, P. (2019). Pengaruh Bahasa Asing terhadap Bahasa Indonesia di Tengah Arus Globalisasi.

Ansoriyah, S. (2023, Mei 4). Sistem Pendidikan Mengukuhkan Imperialisme dan Hegemoni Bahasa Inggris. (J. Thionardo, Pewawancara)

Apriana, D. (2019). Pengaruh Bahasa Inggris terhadap Eksistensi Bahasa Indonesia di Era Globalisasi sebagai Peluang Sekaligus Ancaman.

Arifianto, S. (2018). Implementasi Metode Penelitian "Studi Kasus' dengan Pendekatan Kualitatif. Sleman: Aswaja Pressindo.

Campos, M. N. (2022). Critical Constructivism. Dalam S. W. Littlejohn, & K. A. Foss, Ensiklopedia Teori Komunikasi Jilid 1 (hal. 261-265). Jakarta: Kencana.

Cangara, H. (2016). Komunikasi Politik, Konsep, Teori, dan Strategi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Chapelle, C. A. (2013). Linguistic Imperialism. The Encyclopedia of Applied Linguistics, 1-7.

Chawa, A. F., Amiruddin, L., & Imron, R. A. (2018). Pendekatan Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif Sosiologi. Dalam S. Kholifah, & I. W. Suyadnya, Metodologi Penelitian Kualitatif Berbagi Pengalaman dari Lapangan (hal. 187-211). Depok: RajaGrafindo Persada.

Creswell, J. W. (2019). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dahlan, A., Munir, A., & Salam, M. (2019). The Role of Youth Startup in Promoting The Regional Economy: A Grounded Theory Research. Jurnal Ekonomi, 343-358.

Devani, V. K. (2019). Eksistensi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di Era Globalisasi.

Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, 33-54.

Fitramadhana, R. (2022). Pemikiran Pedagogi Kritis Henry Giroux. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 84-120.

Giroux, H. A. (2011). On Critical Pedagogy. London: The Continuum International.

Gunn, J. (2022). Ideology. Dalam S. W. Littlejohn, & K. A. Foss, Ensiklopedia Teori Komunikasi Jilid 1 (hal. 599-603). Jakarta: Kencana.

Herdiansyah, H. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial Perspektif Konvensional dan Kontemporer. Jakarta: Salemba Humanika.

Hidayat, R. (2013). Pedagogi Kritis: Sejarah, Perkembangan, dan Pemikiran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Khansa, N. M. (2022). Pengaruh Globalisasi terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia. Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 1-8.

Kincheloe, J. L. (2005). Critical Constructivism Primer. New York: P. Lang.

Kurniawan, W., & Pujiati, T. (2019). Menjinakkan Imperialisme Bahasa dan Hegemoni Kolonial dalam Pendidikan Bahasa Inggris. 91-98.

Larasati, D. (2018). Globalisasi Budaya dan Identitas: Pengaruh dan Eksistensi Hallyu (KoreanWave) versus. Jurnal Hubungan Internasional, 109-120.

Lauterbach, A. A. (2018). Hermeneutic Phenomenological Interviewing: Going Beyond Semi-Structured Formats to Help Participants Revisit Experience. The Qualitative Report.

Liliweri, A. (2018). Paradigma Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2014). Teori Komunikasi Edisi 9. Jakarta: Salemba Humanika.

Martono, N. (2015). Metode Penelitian Sosial: Konsep-Konsep Kunci. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Martono, N. (2021). Sosiologi Perubahan Sosial Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, dan Poskolonial. Depok: Rajawali Pers.

Mckinnon, S. L. (2022). Critical Theory. Dalam S. W. Littlejohn, & K. A. Foss, Ensiklopedia Teori Komunikasi Jilid 1 (hal. 287-293). Jakarta: Kencana.

Mulyana, D. (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Munfingatun. (2023, Mei 11). Sistem Pendidikan Mengukuhkan Imperialisme dan Hegemoni Bahasa Inggris. (J. Thionardo, Pewawancara)

Nudin, I. (2016). Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Yogyakarta: Deepublish.

Patria, N., & Arief, A. (2015). Antonio Gramsci Negara & Hegemoni. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Phillipson, R. (1992). Linguistic Imperialism. Oxford: Oxford University Press.

Puspaningrum, B. A. (2021, Oktober 16). Global. Diambil kembali dari Internasional Kompas: https://internasional.kompas.com/read/2021/10/16/170000670/globalisasi-pengertian-dan-sejarah-awal?page=all

Rosyada, D. (2020). Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Setiawan, H. (2019). Memilih Diantara 7 Tradisi Ilmu Komunikasi dalam Kerangka Filosofis. Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam, 18-35.

Setiawan, J., & Anggito, A. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. CV Jejak Publisher.

Sultoni, A. (2021, Oktober 25). Opini. Diambil kembali dari jateng.tribunnews.com: https://jateng.tribunnews.com/2021/10/25/opini-meraga-dan-menjiwai-bahasa-indonesia?page=all

Susanti, W. (2021). Eksistensi Bahasa Indonesia dalam Bidang Ilmu Pengetahuan di Era Globalisasi.

Syukur, M. (2019). Praktik Hegemoni Mahasiswa Senior Terhadap Junior di Dalam Kehidupan Kampus. 77-89.

Walidin, W., Saifullah, & Tabrani. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif & Grounded Theory. FTK Ar-Raniry Press.

Warren, J. T. (2022). Critical Communication Pedagogy. Dalam S. W. Littlejohn, & K. A. Foss, Ensiklopedia Teori Komunikasi Jilid 1 (hal. 258-261). Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Wattimena, R. A. (2018). Pedagogi Kritis: Pemikiran Henry Giroux tentang Pendidikan dan Relevansinya untuk Indonesia. Jurnal Filsafat, 180-199.

Weruin, U. U., & Sudirgo, T. (2022). Kritik Pedagogi Kritis terhadap Politik dan Praktik Pendidikan dalam Pemikiran Ivan Illich dan Henry Giroux. SERINA IV UNTAR (hal. 59-68). Jakarta: Universitas Tarumanegara.

West, R., & Turner, L. H. (2017). Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi Edisi 5 Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika.

Younis, M. K. (2012). Linguistic Imperialism. 1-10.

Zeng, J., Ponce, A. R., & Li, Y. (2023). English linguistic neo-imperialism in the era of globalization: A conceptual viewpoint. Front. Psychol, 1-9.

Zulfikar, F. (2022, Desember 25). Detikpedia. Diambil kembali dari detikEdu: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6478219/20-bahasa-yang-paling-banyak-digunakan-di-dunia-bahasa-jawa--indonesia-masuk#:~:text=Berdasarkan%20data%20hingga%20tahun%202022,penutur%20di%20peringkat%20tiga%20besar.