Internalisasi Kesadaran Kritis Siswa melalui Pembelajaran Sejarah Peradaban Islam dalam Menanggapi Fenomena Intoleransi Studi Kualitatif pada Siswa Kelas IX MTs Wali Songo Sukajadi, Lampung Tengah
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi internalisasi kesadaran kritis siswa melalui pembelajaran Sejarah Peradaban Islam (SPI) dalam merespons fenomena intoleransi di kalangan remaja. Latar belakang penelitian ini berangkat dari kegelisahan akan rendahnya refleksi sosial siswa terhadap isu keberagaman, padahal SPI memiliki potensi sebagai medium transformasi sosial. Menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis dengan teori pedagogi kritis Paulo Freire, data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi, dan focus group discussion terhadap lima informan di MTs Wali Songo Sukajadi, Lampung Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran SPI secara signifikan mendorong siswa untuk memahami nilai-nilai toleransi dari tokoh dan peristiwa Islam klasik, merefleksikan relevansinya terhadap situasi sosial kontemporer, serta menghadirkan ruang praksis untuk membentuk sikap inklusif. Namun, tantangan tetap muncul dalam hal konsistensi penerapan nilai tersebut dalam lingkungan nyata siswa. Kebaruan penelitian ini terletak pada pendekatan interdisipliner yang menggabungkan pendidikan sejarah, teori kesadaran kritis, dan studi keislaman dalam konteks pendidikan madrasah tingkat menengah, serta penekanan pada SPI sebagai sarana pembentukan kesadaran sosial, bukan sekadar instrumen transfer pengetahuan historis.
Downloads
Metrics
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
License Terms
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
References
Abidin, N. F. (2020). Pembelajaran Sejarah Lokal Di Sekolah Pedesaan Dan Vokasi. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 3(1), 88. https://doi.org/10.17977/um0330v3i1p88-99
Alhashmi, M., & Moussa‐Inaty, J. (2020). Professional Learning for Islamic Education Teachers in the UAE. British Journal of Religious Education, 43(3), 278–287. https://doi.org/10.1080/01416200.2020.1853046
Ali, N. B., Razaly, M. Z., Rahim, S. A., Sulaiman, Z., & Atan, A. (2022). Exploring Interactions in Online Distance Learning (ODL): The Case for Islamic Studies. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 12(8). https://doi.org/10.6007/ijarbss/v12-i8/13165
Arum, D. M. M., Suryaningtyas, W., & Soemantri, S. (2021). Efektivitas Komik Digital Sebagai Media Pembelajaran Daring Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Journal of Education and Teaching (Jet), 3(1), 24–36. https://doi.org/10.51454/jet.v3i1.127
Asmar, A., Said, N. M., & Siagian, H. F. (2023). Islamic Boarding School and Journalistic Da’wah (Da’wah Writing Campaign Study). JKMD, 5(2), 59–81. https://doi.org/10.35905/jkmd.v5i2.7615
Darmansyah, A., & Susanti, A. (2024). Pelaksanaan Profil Pelajar Pancasila Dimensi Beriman Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Dan Berakhlak Mulia Di SDIT Hidayatullah Kota Bengkulu. Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 9(1), 66–76. https://doi.org/10.24269/jpk.v9.n1.2024.pp66-76
Daulay, M., Nababan, S. A., Saragih, R. G. A., & Hutasuhut, M. S. (2023). Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam Pembelajaran Sejarah Dengan Materi Islam Pada Peserta Didik SMA Negeri 11 Medan. Islamic Education, 3(1), 15–19. https://doi.org/10.57251/ie.v3i1.1005
Effendi, H., Muslim, M., Pebriyenni, P., & Aisyah, S. (2023). Rancangan Modul Digital Hukum Islam Berbasis Kebhinnekaan Di Perguruan Tinggi. Journal of Moral and Civic Education, 7(1), 46–57. https://doi.org/10.24036/8851412712023763
Erlangga, G., Meilia, A. T., Hidayah, N., & Miharja, J. (2022). Museum Virtual Sebagai Media Pembelajaran Sejarah Pada Program Kampus Mengajar 2 Di SDI Azzahro Tangerang. Historiography, 2(3), 453. https://doi.org/10.17977/um081v2i32022p453-463
GITAWATI, M. S., Amelia, M. A., & Sarwi, M. (2022). Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Ppkn Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning Kelas III SD Kanisius Kintelan 1. Social Jurnal Inovasi Pendidikan Ips, 2(2), 86–91. https://doi.org/10.51878/social.v2i2.1390
Handy, M. R. N. (2021). Pembelajaran Sejarah Dalam Membangun Historical Awarness Dan Sikap Nasionalisme Pada Peserta Didik. Prabayaksa Journal of History Education, 1(1), 49. https://doi.org/10.20527/prb.v1i1.2196
Imran, M. (2024). Optimalisasi Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam: Mengungkap Esensi Kurikulum Merdeka. Jurnal Mudarrisuna Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 13(4), 451. https://doi.org/10.22373/jm.v13i4.22202
Komalasari, K., Abdulkarim, A., & Sopianingsih, P. (2024). Digital-Based Living Values Project Activities Learning Model for Strengthening Students’ Pancasila Character. The New Educational Review, 75(1), 127–139. https://doi.org/10.15804/tner.2024.75.1.10
Kurniasih, A. D., Sunardi, S., & Sariyatun, S. (2023). Analisis Dan Perancangan Mobile Learning Berbasis Cagar Budaya Di Kabupaten Sragen Sebagai Media Pembelajaran Sejarah. Historiography, 3(1), 126. https://doi.org/10.17977/um081v3i12023p126-139
Mardiana, D., & Firdaus, W. (2024). The Mu’adalah Curriculum’s Relevance in the Contemporary Society. Falasifa Jurnal Studi Keislaman, 15(1), 10–19. https://doi.org/10.62097/falasifa.v15i1.1642
Maulana, A., & Muchtar, S. A. (2022). Tolerance Between Religions in Jungjang Village, Arjawinangun District, Cirebon. J.Civicus, 21(2), 17–22. https://doi.org/10.17509/civicus.v21i2.45635
Maylaffayza, H., Berlian, U. K., & Ningrum, A. O. (2022). Gerakan Literasi Mahasantri: Ikhtiar Menggiatkan Literasi Islami Untuk Mengikis Gejala Intoleransi. Tadabbur Jurnal Integrasi Keilmuan, 1(02), 61–73. https://doi.org/10.15408/tadabbur.v1i02.31548
Misno, & Lubis, F. M. (2023). Pengaruh Pendidikan Agama, Konsep Diri, Kepribadian, Dan Lingkungan Sosial Terhadap Perilaku Agresif Remaja Di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Psikologi Dan Konseling West Science, 1(02), 118–130. https://doi.org/10.58812/jpkws.v1i02.263
Mokhtar, W. K. A. W., Khairuldin, W. M. K. F. W., Embong, A. H., Rami, A. A. M., Jalil, M. S., & Athiyallah, A. (2024). Way of Life: Students’ Motivation Towards Learning the Quran and Hadith in Malaysia. International Journal of Religion, 5(9), 673–684. https://doi.org/10.61707/v9v76816
Mu’iz, D. H. T., & Bahruddin, U. (2023). Formulasi Moderasi Beragama Dalam Pemikiran Yusuf Al-Qardhawi Sebagai Basis Mewujudkan Masyarakat Madani. Al-Mubin Islamic Scientific Journal, 6(1), 47–57. https://doi.org/10.51192/almubin.v6i01.513
Muharam, M. M., Huda, M., & Trilaksana, A. (2023). Discourse and Action of Darul Ulum Jombang Islamic Boarding School to Prevent the Influence of Islamism (Intolerant) Thoughts and Movements. 1781–1788. https://doi.org/10.2991/978-2-38476-152-4_179
Nasimuddin, N., Hasani, M. Z., & Muhammad, M. (2024). Kedudukan Pendidikan Islam Dalam Sistem Pendidikan Nasional. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(2), 1356–1364. https://doi.org/10.29303/jipp.v9i2.2142
Netanyahu, K., & Susanto, D. (2022). Sustainability of Interreligious Dialogue in Indonesia Under the Phenomenon of Intolerance by Islamic Populists. Dialog, 45(2), 248–257. https://doi.org/10.47655/dialog.v45i2.664
Nugroho, M. W. A., Putra, A. P., & Fadillah, M. A. (2023). Analisis Pengaruh Model Group Investigation Terhadap Kemampuan Berpikir Historis Dalam Pembelajaran Sejarah Indonesia. Jurnal Paedagogy, 10(2), 576. https://doi.org/10.33394/jp.v10i2.6776
Nursakinah, Histuti, L., Silvia, N., & Sinambela, P. (2022). Identifikasi Sikap Toleransi Antar Umat Beragama Di Lingkungan Sekolah Dasar. Journal of Basic Education Research, 3(3), 80–85. https://doi.org/10.37251/jber.v3i3.266
Prayogi, A. (2024). Application of Video Games as Part of Learning Islamic History. Edutrend, 1(1), 20–27. https://doi.org/10.59110/edutrend.300
Putra, P., Arnadi, A., & Putri, H. (2024). Strengthening Student’s Character Through Religious Moderation Education in the Digitalization Era. Indonesian Journal of Islamic Education Studies (Ijies), 7(1), 58–69. https://doi.org/10.33367/ijies.v7i1.4857
Robin, A. A., & Jumardi, J. (2023). Museum Virtual Sumpah Pemuda Sebagai Media Pembelajaran Sejarah Untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah. Briliant Jurnal Riset Dan Konseptual, 8(3), 629. https://doi.org/10.28926/briliant.v8i3.1437
Sari, N. K., & Muhja, Z. A. (2023). Pengembangan E-Learning Berbasis Youtube Yang Terintegrasi Google Classroom Pada Perkuliahan Agama Islam. Potensia Jurnal Kependidikan Islam, 9(2), 235. https://doi.org/10.24014/potensia.v9i2.26464
Sebastian, L. C., & Arifianto, A. R. (2020). TRaNS Special Section on “Growing Religious Intolerance in Indonesia.” Trans Trans -Regional and -National Studies of Southeast Asia, 8(1), 1–5. https://doi.org/10.1017/trn.2020.1
Sudrajat, U., & Mulyadi, M. (2020). Pemanfaatan Situs Cagar Budaya Pelawangan Dalam Pembelajaran Sejarah Lokal. Patra Widya Seri Penerbitan Penelitian Sejarah Dan Budaya, 21(2), 151–164. https://doi.org/10.52829/pw.303
Susilo, A., & Riyanto, N. P. (2023). Analisis Pemanfaatan Aplikasi Website Museum Subkoss Garuda Sriwijaya Bagi Siswa SMA Negeri 5 Lubuklinggau. Diakronika, 23(1), 68–87. https://doi.org/10.24036/diakronika/vol23-iss1/320
Wibowo, T., & Kurniawan, A. (2023). Strengthening Wasathiyyah Islamic Values in the Perspective of Education in Madrasah. Mudarrisa Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 15(1), 84–112. https://doi.org/10.18326/mdr.v15i1.84-112
Yanti, D. H., Adde, E., Solihin, M., & Armadila, A. (2023). Toleransi Antar Umat Beragama Perspektif Al-Quran. Pawarta, 1(2), 98–109. https://doi.org/10.54090/pawarta.275